Melalui kerja keras sudah banyak juga orang yang berhasil mewujudkan kebahagiaan melalui pilihan profesi-profesi tersebut. Tetapi sebagian besar orang sulit mewujudkan impian tersebut. Misalnya, untuk menjadi karyawan yang sukses dan seorang profesional handal dituntut memiliki latar belakang pendidikan yang mendukung. Sementara kebanyakan orang tidak mampu memenuhi tuntutan tersebut. Atau, banyak juga orang tidak berhasil mewujudkan kebahagiaan walaupun sudah memiliki latar belakang pendidikan yang baik.
Penghasilan Pasif (Passive Income)
Saatnya mencoba profesi ini yang didasari paradigma sukses. Paradigma ini muncul dari orang-orang yang telah meraih kesuksesan dari aset yang telah dibangunnya. Setelah beberapa tahun bekerja keras, aset yang dibangunnya memberikan penghasilan pasif bagi mereka (passive income).
Penghasilan pasif ini sangat berbeda dengan penghasilan aktif yang selama ini dilakukan kebanyakan orang seperti bekerja atau menjadi seorang professional. Dengan penghasilan pasif ini seseorang tidak lagi dibebani dengan jadwal kerja maupun tuntutan praktik. Mereka bisa lebih menikmati kebebasan finansial dan waktu.
Selain itu, penghasilan pasif tidak terganggu dengan kondisi seseorang yang mungkin saja sudah memasuki masa tidak produktif. Misalnya saja, ketika orang tersebut berusia lanjut bahkan meninggal dunia. Jadi, aset yang telah dibangunnya akan menjadi sumber penghasilan yang akan terus mengalir menghidupi keluarga untuk masa depannya.
Siapa pun bisa Membangun Aset
Membangun aset ini bisa dilakukan oleh semua orang tanpa kecuali. Mulai dari masyarakat umum berpendidikan rendah sampai orang-orang yang berpendidikan tinggi.Para karyawan, pofesional dan pengusaha juga bisa membangun aset.
Membangun aset ini bisa dilakukan oleh semua orang tanpa kecuali. Mulai dari masyarakat umum berpendidikan rendah sampai orang-orang yang berpendidikan tinggi.
1. Perusahaan bersistem ( konglomerasi )
Membangun dan mengembangkan sistem bisnis sendiri. Contoh perusahaan bersistem adalah Matahari Dept. Store, Carrefour Hypermarket.
Membangun dan mengembangkan sistem bisnis sendiri. Contoh perusahaan bersistem adalah Matahari Dept. Store, Carrefour Hypermarket.
2. Bisnis Waralaba ( franchise )
Membeli sebuah sistem yang sudah jadi dan tinggal menjalankannya. Contoh bisnis waralaba adalah : Indomaret, Alfamaret, Mc Donald, Pizza Hut, dll.
Membeli sebuah sistem yang sudah jadi dan tinggal menjalankannya. Contoh bisnis waralaba adalah : Indomaret, Alfamaret, Mc Donald, Pizza Hut, dll.
3. Waralaba Pribadi ( Personal Franchise / Network Marketing )
Anda membeli dan menjadi bagian dari sistem marketing yang sudah terbentuk.
Anda membeli dan menjadi bagian dari sistem marketing yang sudah terbentuk.
Konsep kesatu dan kedua sangat membutuhkan modal yang besar dan berisiko besar. Jadi, konsep ketiga adalah yang paling mungkin dilakukan oleh semua orang. Melalui waralaba pribadi, orang bisa membangun aset tanpa harus meninggalkan profesi atau pekerjaan yang sedang dijalani saat ini.
Mulai sekarang, marilah membangun aset sebelum Anda membutuhkannya.
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !