GANGGUAN ASAM LAMBUNG - SynerBiz - Solusi Kesehatan Keluarga Indonesia
Headlines News :

GANGGUAN ASAM LAMBUNG

Written By djunthea on Selasa, 13 Maret 2012 | 07.46

GANGGUAN ASAM LAMBUNG

 Organ pencernaan di dalam tubuh manusia terdiri :
  • Rongga mulut
  • Esophagus / kerongkongan
  • Lambung
  • Usus 12 jari
  • Kandung empedu
  • Pancreas
  • Usus Halus
  • Usus besar
  • Usus buntu
  • Rectum
  • Anus
Proses pencernaan dimulai dari rongga mulut dimana terjadi proses penghancuran makanan menjadi bagian yang lebih kecil. Dalam proses ini, air liur dikeluarkan untuk membantu menghancurkan makanan dan enzim dilepaskan untuk menguraikan karbohidrat.

Selain membantu proses penghancuran makanan, lidah juga berfungsi sebagai indera perasa. Semakin lama makanan dikunyah dalam rongga mulut maka semakin memperingan kerja organ pencernaan yang lain – secara teori kita mengunyah makanan sebanyak 32 kali.

Setelah itu makanan akan melewati esophagus / kerongkongan untuk mencapai ke lambung.

Antara kerongkongan dan lambung terdapat suatu klep / katup penutup yang mencegah jangan sampai makanan kembali ke kerongkongan. Bila terdapat gangguan pada klep ini maka sering menimbulkan rasa panas seperti terbakar pada dada diakibatkan asam lambung yang naik ke kerongkongan.

Pada lambung, makanan yang sudah dilumatkan akan dihancurkan lebih kecil lagi dengan gerakan dari pada otot lambung beserta asam lambung yang dihasilkan dari dinding dalamlambung. Makanan umumnya memerlukan waktu hampir 1 jam di dalam lambung ini.

Sesuai dengan jenis bahan makanan, maka urutannya karbohidrat, protein dan terakhir adalah lemak. Kandung empedu dan Pancreas akan menghasilkan asam empedu dan enzym-enzym pencernaan yang bermuara pada usus 12 jari. Keduanya berfungsi membantu menguraikanmakanan dari bahan karbohidrat, protein dan lemak agar lebih mudah diserap di usus halus.

Makanan yang sudah tercampur dengan asam empedu dan enzym pencernaan dari pancreas akan memasuki usus halus untuk diserap sarinya masuk ke peredaran darah, lalu diproses di liver / hati untuk kemudian diedarkan keseluruh tubuh.

Pada usus besar, sisa makanan yang tidak dapat diserap oleh usus halus sudah mengalami pemadatan dan pembusukan oleh bakteri usus yang tidak berbahaya. Proses penyerapan air dan juga proses pembuangan kotoran lain yang tidak berguna oleh tubuh terjadi pada usus besar ini. Oleh karena itu kita harus menjaga konsumsi dari pada air minum kita sebanyak 2 liter / hari agar tidak terjadi penyerapan air di usus besar ini yang akan berdampak pada keras atau tidaknya feses yang kita buang. Semakin banyak air yang kita konsumsi, penyerapan air di usus besar kita berkurang  dan membuat feses menjadi lembek sehingga mudah untuk dikeluarkan.

Pembuangan / pengeluaran feses yang baik adalah bila dilakukan setiap hari – pengeluaran feses yang tidak lancar dapat menyebabkan penyerapan kembali racun yang ada di usus besar kita yang akan membahayakan kesehatan. Setelah itu sisa makanan tersebut atau feses akan disimpan dalam rectum untuk siap dikeluarkan melalui anus. Demikian proses yang terjadi didalam sistem pencernaan kita.

Adapun gangguan proses pencernaan yang ditimbulkan oleh asam lambung dapat dijelaskan sebagai berikut: 
Asam lambung dilepaskan dari lapisan dalam di dalam lambung yang terjadi sejak proses pencernaan di rongga mulut terjadi. Namun asam lambung juga dapat dilepaskan pada periode tertentu terutama disaat jam makan kita yang normal sehingga asam lambung yang dihasilkan pada saat kita menunda makan dari waktumakan kita yang biasa akan menimbulkan gangguan pada proses pencernaan yang dikenal orang sebagai sakit maag.

Dalam dunia kedokteran, gangguan asam lambung dapat menimbulkan berbagai macam penyakit, dari yang bersifat ringan hingga berat.
Gangguan asam lambung dapat berupa :
  • Sendawa setelah makan
  • Kembung pada perut membuat perut terasa kenyang terus
  • Rasa perih pada rusuk kiri bawah
  • Rasa sakit pada rusuk kiri bawah bahkan pada ulu hati
  • Mual bahkan muntah setelah makan
  • Muntah darah
Penyebab tersering gangguan asam lambung ini :
  • Makan terlalu cepat
  • Makan terlalu banyak
  • Banyak mengkonsumsi makanan berlemak
  • Merokok
  • Terlalu banyak mengkonsumsi alkohol
  • Efek samping dari konsumsi obat kimia terlalu banyak yang dapat mengiritasi lambung
  • Keletihan fisik
  • Faktor stress yang akan memacu dan memperparah gangguan lambung
  • Adanya infeksi bakteri Helicobacter pylori 
Obat medis yang sering digunakan untuk mengatasi gangguan asam lambung secara garis besar mempunyai fungsi berikut:
  1. Obat antasida :Fungsinya akan menetralisir dari asam lambung karena kandungan mineral bersifat basa atau alkalis.
  2. Obat penghambat asam lambung : Fungsinya adalah menghambat pelepasan asam lambung dengan menghambat jalur pelepasan asam lambung dari otak.
  3. Obat pelapis saluran lambung : Fungsinya adalah melapisi lapisan bagian dalam asam lambung terutama pada bagian luka yang sering terdapat pada bagian mukosa lambung. Hal ini akan mengurangi sakit terutama pada daerah luka tersebut.
  4. Obat penenang :Fungsinya selain mengurangi stress juga dapat merelaksasi lambung untuk mengurangi sakit.
  5. Obat yang mengandung enzym-enszym pencernaan : Fungsinya membantu gangguan enzym pada lambung dan usus 12 jari.
Synergy memliki produk-produk istimewa yang dapat membantu mengatasi gangguan asam

lambung ini, sebagai berikut:

1. Liquid Chlorophyll

Sifat  basa atau alkalis dari produk ini dapat menetralisir gangguan asam lambung. Sedangkan kandungan spearmint-nya dapat mengurangi mual dan membantu mengurangi asam lambung. Mengingat spearmint ini masih belum banyak digunakan di Asia, penggunaannya membutuhkan proses adaptasi sehingga disarankan untuk meminum Liquid Chlorophyll setelah makan terlebih dahulu terutama pada kasus gangguan asam lambung yang akut.

2. Spirulina

Memiliki sifat basa atau alkalis seperti klorofil, produk ini juga dapat memperbaiki dinding dalam lambung yang luka. Penggunaannya juga harus diadaptasikan karena makanan yang biasa kita konsumsi mengandung lebih banyak karbohidrat dan lemak dibandingkan dengan protein. Penggunaannya setelah makan dimulai dari dosis kecil agar tidak memacu rasa kembung.

3. Colostrum

Bersifat basa atau alkalis, produk ini dapat membantu mengatur sistem enzym pencernaan melalui sistem saraf pusat di otak.

4. Noni Supreme

Walau rasanya asam, produk ini memiliki fungsi memperkuat sistem pencernaan dan membantu pengeluaran asam empedu. Pemakaian dalam jumlah kecil sesudah makan sangat dianjurkan; setelah itu, pemakaiannya dapat ditingkatkan secara bertahap.

Demikian uraian tentang gangguan asam lambung, dengan harapan dapat bermanfaat bagi kita semua.

Penulis:

dr. Roy Indrasoemantri

SourCe
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Smart Detox Synergy

Kami Ada di FaceBook

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. SynerBiz - Solusi Kesehatan Keluarga Indonesia - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template